News

Pengurus DPP Golkar Versi Agung 65 Orang

Sumber: tempo.co
08 Desember 2014 | 15:09:43



TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol, Agung Laksono, merivisi daftar nama pengurus DPP Golkar versinya. Daftar yang sebelumnya beredar telah ditambahkan dengan nama-nama baru. Kali ini Agung mengumumkan 65 nama pengurus, termasuk pengurus harian, sebelum menutup Munas, Senin, 8 Desember 2014. (Agung Mau Islah dengan Ical, Asalkan...)

"Berikut hasil rapat formatur Munas IX Partai Golkar, komposisi dan personalia DPP Golkar 2014-2019," kata Agung di mimbar, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Jumlah pengurus versi Agung ini lebih ramping dibanding pengurus kubu Aburizal Bakrie hasil Munas Bali. (Jumlah Pengurus Golkar Versi Ical 150 Orang)

Ketua Umum : HR Agung Laksono
Wakil Ketua Umum : Priyo Budi Santoso
Wakil Ketua Umum : Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Ketua Umum : Yorrys Raweyai

- Ketua-Ketua
1.Organisasi : Ibnu Munzir
2.Kaderisasi : Agun Gunanjar Sudarsa
3.Pemenangan Pemilu: Gusti Iskandar Sukma Alamsyah
4.Hukum dan HAM : Lawrence TP Siburian
5.Pertahanan dan Kemanan : Djasri Marin
6.Ekonomi dan Keuangan : Melchias M Mekeng
7.Komunikasi, Informasi dan Penggalangan Opini : Leo Nababan
8.Hubungan Luar Negeri : Dwi Hartanto
9.Pemberdayaan Perempuan : Binny Bukhori
10.Pemberdayaan Pedesaan : Pascalis Kossay
11.Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Hamzah Sangaji
12.Pendidikan dan Cendikiawan : H Indra Muchlis Adnan
13.Infrastruktur dan Kemaritiman : Ali Wongso Sinaga
14.Seni, Budaya, dan Pariwisata : Mathilda Inkiriwang
15.Energi dan Sumber Daya Alam : Bejo Rudiantoro
16.Kesehatan : Toni Apriliani
17.Industri, Perdagangan dan Koperasi : Yan Hiksas
18.Kerohanian : Ace Hasan Syadziliy
19.Lingkungan Hidup dan Kependudukan : Hasanudin Mochdar
20.Pemuda dan Olahraga : Melky Lakalena
21.Litbang : Indra J Piliang
22.Tani dan Nelayan : Budi Asmara

- Sekretaris Jenderal: Zainuddin Amali
1.Wasekjen: Lamhot Sinaga
2.Wasekjen: Sabil Rahman
3.Wasekjen: Erwin Ricardo
4.Wasekjen: Edwin S Jamaludin
5.Wasekjen: Mukhtarudin
6.Wasekjen: Agus Hitopa Sukma
7.Wasekjen: Syukur Sarto
8.Wasekjen: Vasco Ruseimy
9.Wasekjen: Purnama Sitompul
10.Wasekjen: Roos Dwi Hartono
11.Wasekjen: Ganjar Razuni
12.Wasekjen: Andi Budi Sulistianto
13.Wasekjen: Samsul Hidayat
14.Wasekjen: Oheo Sinapoy
15.Wasekjen: Andi Sinulingga
16.Wasekjen: Max Tehusalawane
17.Wasekjen: Budi Setiawan
18.Wasekjen: Muhammad Med
19.Wasekjen: Helmi Djen

- Bendahara Umum: Sari Yuliati
1.Wakil Bendahara Umum: Wahyu Sofiadi
2.Wakil Bendahara Umum: Awal M Hatma
3.Wakil Bendahara Umum: Tavipiani Agustina Suharnoko
4.Wakil Bendahara Umum: Nova Christalia
5.Wakil Bendahara Umum: Jhonsar L Toruan
6.Wakil Bendahara Umum: Rene Manembu
7.Wakil Bendahara Umum: Iskandar Samuel
8.Wakil Bendahara Umum: Romanus Ndau
9.Wakil Bendahara Umum: H. Achmad Goesra
10.Wakil Bendahara Umum: Slamet Anom
11.Wakil Bendahara Umum: Bimo Trihasmoro
12.Wakil Bendahara Umum: Syamsu Rahman
13.Wakil Bendahara Umum: Ilham Akbar
14.Wakil Bendahara Umum: Johanes Nurwono
15.Wakil Bendahara Umum: Yadi Kusumayadi
16.Wakil Bendahara Umum: Amiruddin
17.Wakil Bendahara Umum: Paul Hutajulu
18.Wakil Bendahara Umum: Kodrat Wahyu Dewanto

Beberapa nama baru yang muncul adalah Budi Asmara, Max Tehusalawane, Muhammad Med, dan Helmi Djen. Mereka mengisi posisi ketua bidang dan wakil sekretaris jenderal.

Daftar pengurus tersebut belum sepenuhnya resmi karena baru ditandatangani oleh Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, John Tabo, dan Ali Wongso. Mereka yang belum menandatangani adalah Agus Gumiwang, Indra Adnan, dan Roos Dwi Hartono karena berhalangan hadir. (Menkumham Bentuk Tim Teliti Dualisme Golkar)

ISTMAN MP