News
Pengacara Lulung: Slank Jangan Perkeruh Suasana
Sumber: tempo.co15 Maret 2015 | 10:42:16
TEMPO.CO , Jakarta - Pengacara Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Razman Arien Nasution, menyayangkan aksi Slank yang menyebut kliennya berbahaya. Menurut dia, salah satu grup musik rock terkenal di Indonesia itu harusnya tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan di tengah panasnya situasi politik di Jakarta. “Slank itu harusnya jangan malah memperkeruh suasana,” ujar Razman, pada Sabtu, 14 Maret 2015.
Razman mengatakan, persoalan politik yang terjadi antaa Haji Lulung dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama merupakan masalah biasa. Perbedaan pendapat antara kedua orang itu pun bukan suatu masalah besar dalam demokrasi. Karena itu, dia menyayangkan ucapan yang justru menambah hiruk pikuk situasi.
Menurut dia, Haji Lulung tidak terlalu mempedulikan ucapan yang disampaikan oleh vokalis Slank, Kaka, tersebut. Dia mengatakan ucapan itu berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Namun hingga saat ini Haji Lulung belum berencana mensomasi atau melaporkan Slank ke polisi karena dianggap mencemarkan nama baik. “Saya sebagai pengacaranya masih mendalami laporan tersebut,” ujar dia.
Perihal somasi yang dilayangkan oleh ormas Pemuda Panca Marga (PPM), Razman membenarkan hal tersebut. Kliennya pun disebut sudah mengetahui teguran tertulis yang diberikan kepada Slank tersebut. “Dia (Haji Lulung) sudah tahu dan tidak ada masalah,” kata dia.
Somasi itu juga disebut Razman sudah tepat dan tidak perlu dilakukan sendiri oleh Haji Lulung. Jabatan ketua ormas itu melekat kepada Haji Lulung sehingga somasi yang diberikan PPM kepada Slank dianggap sudah tepat
“Karena jabatan itu melekat termasuk dia sebagai Wakil Ketua DPRD, jadi tidak perlu konsultasi secara pribadi kepada Haji Lulung,” ujar dia.
Sebelumnya, grup musik Slank disomasi oleh ormas PPM karena dianggap mencemarkan nama baik ketuanya, Abraham Lunggana atau biasa dipanggil Haji Lulung. Hal itu terkait ucapan vokalis Slank, Kaka, yang menyebut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu sebagai orang yang berbahaya. Kaka juga mengenakan kaos bertuliskan ‘Haji Lulung Lulusan Pemulung’.
Razman mengatakan, persoalan politik yang terjadi antaa Haji Lulung dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama merupakan masalah biasa. Perbedaan pendapat antara kedua orang itu pun bukan suatu masalah besar dalam demokrasi. Karena itu, dia menyayangkan ucapan yang justru menambah hiruk pikuk situasi.
Menurut dia, Haji Lulung tidak terlalu mempedulikan ucapan yang disampaikan oleh vokalis Slank, Kaka, tersebut. Dia mengatakan ucapan itu berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Namun hingga saat ini Haji Lulung belum berencana mensomasi atau melaporkan Slank ke polisi karena dianggap mencemarkan nama baik. “Saya sebagai pengacaranya masih mendalami laporan tersebut,” ujar dia.
Perihal somasi yang dilayangkan oleh ormas Pemuda Panca Marga (PPM), Razman membenarkan hal tersebut. Kliennya pun disebut sudah mengetahui teguran tertulis yang diberikan kepada Slank tersebut. “Dia (Haji Lulung) sudah tahu dan tidak ada masalah,” kata dia.
Somasi itu juga disebut Razman sudah tepat dan tidak perlu dilakukan sendiri oleh Haji Lulung. Jabatan ketua ormas itu melekat kepada Haji Lulung sehingga somasi yang diberikan PPM kepada Slank dianggap sudah tepat
“Karena jabatan itu melekat termasuk dia sebagai Wakil Ketua DPRD, jadi tidak perlu konsultasi secara pribadi kepada Haji Lulung,” ujar dia.
Sebelumnya, grup musik Slank disomasi oleh ormas PPM karena dianggap mencemarkan nama baik ketuanya, Abraham Lunggana atau biasa dipanggil Haji Lulung. Hal itu terkait ucapan vokalis Slank, Kaka, yang menyebut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu sebagai orang yang berbahaya. Kaka juga mengenakan kaos bertuliskan ‘Haji Lulung Lulusan Pemulung’.