News
Laporkan Novanto-Fadli ke MKD, PDIP Cs Bawa Video Jumpa Pers Trump
Sumber: detik.com07 September 2015 | 15:59:38
Jakarta - Sejumlah anggota DPR dari berbagai fraksi melaporkan
Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon ke Mahkamah
Kehormatan Dewan (MKD). Mereka membawa bukti berupa foto dan video.
Anggota DPR yang hadir di depan ruangan MKD, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2015) untuk melaporkan Novanto dan Fadli adalah Charles Honoris (PDIP), Adian Napitupulu (PDIP), Diah Pitaloka (PDIP), Maman Imanulhaq (PKB), Akbar Faizal (NasDem), Amir Uskara (PPP), Budiman Sudjatmiko (PDIP). Ada pula Inas Nasrulloh Zubir (Hanura) yang juga disebut namun tidak hadir.
"Kita bawa bukti berupa foto dan video," kata Charles Honoris.
Terkait sanksi, PDIP cs menyerahkan sepenuhnya ke MKD. Seperti diketahui, ada ancaman sanksi berupa teguran hingga pemecatan.
"Itu nanti MKD yang menentukan, saya tidak concern soal sanksinya ya. Sanksinya bagi saya apabila ada pelanggaran etika karena saya melihat ada kemenangan untuk rakyat," ujar anggota Komisi I ini.
Mereka berencana untuk bertemu pimpinan MKD, namun MKD masih melakukan rapat tertutup sejak pukul 13.20 WIB. Anggota MKD Sarifuddin Sudding kemudian keluar menemui para anggota tersebut.
(imk/tor)
Anggota DPR yang hadir di depan ruangan MKD, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2015) untuk melaporkan Novanto dan Fadli adalah Charles Honoris (PDIP), Adian Napitupulu (PDIP), Diah Pitaloka (PDIP), Maman Imanulhaq (PKB), Akbar Faizal (NasDem), Amir Uskara (PPP), Budiman Sudjatmiko (PDIP). Ada pula Inas Nasrulloh Zubir (Hanura) yang juga disebut namun tidak hadir.
"Kita bawa bukti berupa foto dan video," kata Charles Honoris.
Terkait sanksi, PDIP cs menyerahkan sepenuhnya ke MKD. Seperti diketahui, ada ancaman sanksi berupa teguran hingga pemecatan.
"Itu nanti MKD yang menentukan, saya tidak concern soal sanksinya ya. Sanksinya bagi saya apabila ada pelanggaran etika karena saya melihat ada kemenangan untuk rakyat," ujar anggota Komisi I ini.
Mereka berencana untuk bertemu pimpinan MKD, namun MKD masih melakukan rapat tertutup sejak pukul 13.20 WIB. Anggota MKD Sarifuddin Sudding kemudian keluar menemui para anggota tersebut.
(imk/tor)